DUTADUNIA.com – Pekanbaru – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau menggelar rapat paripurna dalam rangka peringatan “Hari Jadi Provinsi Riau ke 68” pada Sabtu 9 Agustus 2025 lalu.
Ketua DPRD Riau Kaderismanto mengatakan, paripurna 2025 di Gedung Legislatif Pekanbaru bersempena pemberian penghargaan kepada delapan pahlawan Riau.
“Alhamdulillah, bersempena peringatan Hari Jadi Riau ke – 68, beberapa tokoh Riau dinobatkan sebagai pahlawan,” katanya di Pekanbaru.
Karena, mereka telah berjasa pada masanya dan bahkan telah lolos seleksi oleh tim yang dibentuk.
Pahlawan – pahlawan Riau layak menerima penghargaan sebagai bukti mengingat dan mengenang, menghargai perjuangan mereka.
Adapun delapan tokoh pahlawan Riau itu adalah H.Arsyad, Ms dari Bengkalis, Syeikh H Muhamad Yusuf dari Bengkalis. Prof. Drs. H.Said Muhamad Umar dari Siak, Nabar Efendy, BA dari Siak, Syeikh Abdul Fatah Al Banjari dari Indragiri Hilir, Sultan Muhamad Ali Abdul Jalil dari Pekanbaru.
Dra.Hj. Fatimah Hadi dari Kuantan Singingi, Afan Basri, S.H dari Indragiri Hulu.
“Penghargaan itu, sesuai dengan keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts.746/VIII/2025 tentang Penetapan Tokoh dan Pejuang Daerah Provinsi Riau Tahun 2025,” ujarnya.
Gubernur Riau Abdul Wahid dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasi atas jasa para pahlawan Riau.
“Penghargaan adalah sebagai bentuk penghormatan, menghargai jasa para pahlawan bangsa,” sebutnya.
Jasa para pahlawan menjadi inspirasi untuk generasi bangsa khususnya di Riau untuk mengisi kemerdekaan dengan penuh optimisme.
Untuk diketahui, yang menarik adalah pemberian penghargaan sebagai Tokoh Pahlawan Kemerdekaan dari Riau ada satu perempuan yakni Dra.Hj Fatimah Hadi yang merupakan perjuangan kemerdekaan dan pejuang pendidikan Riau.
Dra. Hj Fatimah Hadi berhasil mengangkat derajat dan kualitas sumber daya manusia perempuan baik di Riau maupun di Kuantan Singingi khususnya.
Mengingat, pada masa itu belum banyak perempuan yang berhasil, berani, memiliki kemampuan sebagai pejuang.
Pada saat menerima piagam penghargaan mewakili ahli waris Dra Hj Fatimah Hadi, Hafni Ma’rifat, M.Pd terlihat sangat bahagia.
Kebahagiaan itu, nampak di raut wajah mereka saat menerima penghargaan bersama enam ahli waris lainnya yang menerima undangan dan tercatat sebagai perwakilan.

Siapa Dra Hj Fatimah Hadi ?
Dra.Hj Fatimah Hadi merupakan tokoh pendidikan, tokoh pejuang, pahlawan yang telah berjasa asal Sungai Ala Kuantan Singingi.
Pada masanya, juga sebagai Dosen di Riau, pengasuh Pondok Pesantren, dan bersama Suaminya (Buya Ma’rifat Mardjani) berjuang di Jakarta mendirikan Riau pemekaran dari Sumatra Tengah.
Karena, Ma’rifat Mardjani adalah anggota Parlemen RI tahun 1955, satu satunya putra terbaik Riau duduk di Parlemen.
Dra Hj Fatimah Hadi juga beberapa kali menerima penghargaan, tercatat dalam sejarah. Bahkan, anak tunggal dari Ulama tersohor pada masa itu yakni Syekh Muhamad Hadi. ***